Gara-gara Suka Ganti Direksi BUMN, Diisukan Erick Tohir di ganti jadi Menteri BUMN


“ Jokowi dibuat pusing, dengan tindakan Erick Tohir soal Perseteruan dengan Adrian Natipulu belum lagi dengan masalah WNA jadi Direksi di Perusahaan BUMN,” ujar Agus dilansir dimedia Phasivic
JAKARTA -Kamis (2/7) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok angkat bicara soal namanya disebut-sebut bakal masuk dalam susunan Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Amin menyusul adanya rencana reshuffle kabinet oleh Jokowi.
Seperti diketahui, isu reshuffle atau perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju periode kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ma`aruf Amin terus menguat.
Sinyal kuat reshuffle kabinet itu keluar dari mulut Presiden Jokowi sendiri saat Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna.
Alasan Jokowi cukup mendasar. Ia menyayangkan para pembantunya kurang memiliki sense of crisis. Jokowi menuntut para pembantunya bekerja extraordinary di tengah pandemi COVID-19.
Seperti dilangsir di suara phasivic, Ketum LBH Phasivic Agus Floures katakana, bias jadi Erick Tohir tersingkir dari Menteri BUMN, karena dianggap tidak peka terhadap situasi Covid 19, karena yang dipikirnya ganti gonti direksi saja, selain itu alasan lain dianggap membuat Menajemen Konflik terkait WNA dijadikan Direksi.
“ Jokowi dibuat pusing, dengan tindakan Erick Tohir soal Perseteruan dengan Adrian Natipulu belum lagi dengan masalah WNA jadi Direksi di Perusahaan BUMN,” ujar Agus dilansir dimedia Phasivic.
Dari informasi yang didapat Suara Phasivic, beberapa nama akan digeser ke pos lainnya, namun ada juga beberapa nama yang akan keluar dari KIM. Sementara itu, akan ada juga nama-nama yang baru dalam sususan menteri KIM Jokowi-Ma`aruf.
Nama-nama tersebut di antaranya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diisukan menjadi Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir. Adapun Erick Thohir dikabarkan akan digeser menjadi Menteri Perdagangan.
Terkait hal itu, Ahok yang kini menjabat Komisaris Utama Pertamina itu mengaku tak mengetahui adanya kabar dirinya masuk ke jajaranya kabinet menteri Jokowi-Maruf.
“Tidak tahu,” kata Ahok mengutip Suara.com, Kamis (2/7/2020).
Ahok juga mengakui tidak ada pembahasan dari pemerintah mengenai dirinya akan menjadi Menteri BUMN.
“Tidak pernah,” singkat Ahok.