Kode Keras Erick Thohir Dukung Keras Gibran
JAKARTA-Tentu saja setiap tokoh pun boleh memberikan dukungan di pilkada 2020, baik dukungan moril maupun kode-kode keras lainnya. Karena hak setiap orang untuk memberikan dukungannya, walau tidak mempunyai hak pilih di wilayah tersebut.
.
Ketua Pelaksana Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan COVID-19, Erick Tohir, menegaskan pemerintah tidak lagi melarang warga jika ingin pergi berlibur di fase adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Meski begitu, warga yang pergi berlibur harus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker hingga tetap menjaga jarak.
Hal yang sama juga berlaku bagi warga yang ingin kembali nongkrong baik di pusat perbelanjaan maupun tempat makan.
“Mau nongkrong makan bakso boleh, BELI MARTABAK boleh, tapi ya beli martabaknya jaga jarak dan makannya jauh-jauhan, ngobrolnya pakai masker. Kalau susah, beli maskernya yang ada bolongan, minuman,” ucap Erick.
.
Gibran dan Erick Thohir adalah sosok pemimpin muda yang tidak punya utang budi politik.
Sosok Menteri BUMN Erick Thohir, dinilai banyak kalangan berani mengambil gebrakan di kementeriannya.
Gibran dan Erick Thohir masih fresh, jadi tidak ada utang budi dengan siapa pun. Keduanya bisa melangkah/melompat dengan ‘seenaknya’ karena memang tidak ada utang budi, dan BERANI merombak-rombak jika memang ada permasalahannya! (TP)
