Bank Mandiri Diduga Hilangkan Berkas Masyarakat Papua, Ketum LBH Phasivic Ngamuk
Ketua Umum LBH Phasivic ” Ngamuk ngamuk di Bank Mandiri” Sindir Bank Mandiri Tidak menghargai Orang Papua
JAKARTA-Saat tim LBH Phasivic mendatangi PT Bank Mandiri TBK di Jalan Gatot Subroto, Senin (21/9) Ternyata berkas somasi atas nama Perhimpunan Keret Kalami Klaglas Klakalus terkait Tanah Ulayat Kota Sorong Irian Jaya (Papua Barat) hingga sekarang belum ditemukan. Padahal bukti penyerahan berkas ke mandiri tertanggal 7 Januari 2020.
Hal tersebut, membuat ” Ngamuk ngamuk” Ketua umum LBH Phasivic Agus Floureze dihadapan para pegawai Bank Mandiri Jakarta pusat.
” Wey…jangan anggap mereka orang Papua, kamu pandang enteng, masa surat segitu bisa tidak ada, pantasan kalian tidak balas surat mereka, kerja baik baik, jangan sampai saya suruh anak buah saya demo di mandiri, ini yang bikin Papua tidak senang” tegas Mantan Ketua YLKI 16 tahun di Gorontalo ini .
Diapun mengancam, akan menyuruh Keluarga Kalami datangi Bank Mandiri kembali, jika dalam waktu 14 Hari tidak ditemukan surat tersebut.
” Biasa itu kalau teriak, saya sering kemasukan setan, Ini baru bank mandiri tidak hargai Klien saya tidak sadar, besok saya masuk ke BRI, dan Kementrian Perhubungan,”
Ditempat terpisah, salah satu Petinggi di Bank Mandiri Maria Elizabeth, pihaknya tetap akan berusaha mendapatkan berkas tersebut sampai hari Jumat ini.
” Itu berkas ada, cuma tidak ditau kemana arahnya surat itu, kami akan kroscek kebagian yang menangani surat itu,”.
Duryudana
