Mantan Peneliti Kelautan WWF Indonesia, Puji Silvani Austin Mewakili Indonesia di PBB


Jakarta – Mantan Peneliti Kelautan WWF Indonesia yang juga Bendum LBH Phasivic Supardi Achmadi ST.Pi, memuji kehebatan Diplomat Muda Silvani Austin Pasaribu mewakili Indonesia pada sidang PBB, kini Silvani jadi obrolan para petinggi Negara Luar.
Diplomat muda ini mendapat perhatian karena cara bicaranya begitu tegas untuk membela kedaulatan Indonesia di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Minggu (27/9).
Dia menyukai cara bicara Silvani mengecam tudingan negara-negara di Kepulauan Pasifik yang mengkritik catatan HAM di Papua. Mereka yang mengkritik Indonesia adalah kepala pemerintahan dari Kepulauan Solomon dan Vanuatu yang didukung oleh Nauru, Kepulauan Marshall, Tuvalu dan Tonga.
Sebagai diplomat muda di Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI), Silvani menunjukkan kualitasnya menjadi ‘juru bicara’ perwakilan Indonesia. Karena itu pemerintah RI harus memberikan kepercayaan lebih dengan melibatkan para diplomat muda.
Dia mendengar gaya Silvani merespons kritik yang disampaikan negara-negara di Kepulauan Pasifik soal dugaan pelanggaran HAM di Papua dan Papua Barat terkait dorongan untuk memerdekakan diri. Silvani menyebut kritik itu bermotif politik dan dirancang untuk mengalihkan perhatian dari masalah di negara mereka sendiri.
Tudingan ini disebut sebagai upaya mengganggu kedaulatan nasional Indonesia. Silvani menyebut negara-negara tersebut punya agenda tersendiri dan menggunakan forum Majelis Umum PBB untuk mengalihkan perhatian dari masalah politik dan sosial dalam negeri mereka.
” Bangkan secara spontan silvani katakan, jangan urus Negara Kami, urus saja negara anda sendiri,” ujar Achmadi kepada NSM Selasa (29/9).
R.Mas MH Agus Rugiarto SH