Kabar Gembira Jendral Idham Azis dipastikan Jabatan Kapolri di Perpanjang
JAKARTA– Beberapa minggu terakhir sejumlah nama jenderal silih berganti muncul di pemberitaan media massa, diprediksikan masuk Calon Kapolri, hingga sekat mendekat, menjatuhkan yang lain dan menuju yang lain.
Bahkan berbagai masalah di tubuh Polri dikait-kaitkan Mulai dari pencopotan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Napoleon Bonaparte, hingga digusurnya dua Kapolda, yakni Kapolda Jawa Barat (Irjen Pol Rudi Sufahriadi) dan Kapolda Metro Jaya (Nana Sudjana).
Sehingga dianggap Lebih heboh dari pada memilih Kepala Daerah ataupun ketua DPR.
Belakangan diterima NSM- Suara Merdeka, adanya Informasi akan diperpanjang masa jabatan Kapolri.
Dengan informasi perpanjangan Kapolri tersebut, Membuat segitu paniknya Calon calon yang diprediksikan maju Bursa Calon Kapolri.
Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar, mengatakan bahwa mekanisme Pergantian Usulan Presiden, sehingga jika Presiden Mempertahankan itu merupakan Kewangannya.
Begitu pula Penasehat FKPPI Agus Floureze (AF), dia mengatakan Jabatan Kapolri adalah Jabatan Politik, sangat berpeluang berakhir masa jabatannya 2024.
Dia mencontohkan Jabatan Kajagung, beberapa kali dipimpin pensiunan Kejaksaan, tanpa melihat masa pensiun berakhir.
Kader FKPPI yang juga Pengacara ini menjelaskan pula, masa pensiun Kapolri Idham Aziz dapat diperpanjang setahun lagi, karena diperbolehkan berdasakan Undang-Undang yang mengaturnya.
“Di Undang-Undang Kepolisian itu kan boleh diperpanjang dinas aktif seseorang kepolisian dan itu punya keahlian,” ujarnya.
Ada beberapa alasan yang menguatkan Idham untuk bisa diperpanjang dari jabatannya. Mulai dari internal Polri yang gaduh, dan masih pendeknya masa jabatan Idham Aziz menjadi salah satu alasan perpanjangan masa dinasnya.
Bahkan jika diganti Kapolri baru akan terjadi tarik menarik untuk kepentingan. “Sehingga proses hukum akan menjadi setengah mentah lagi,” ujarnya.
Di tambah pada Desember 2020 akan ada Pilkada serentak di Indonesia. Bisa saja Presiden akan mengambil opsi perpanjangan masa jabatan tersebut.
