AF Minta Kapolda Sulteng, Agar Tembak di Tempat Pelaku Ilegal Loging di Pantai Barat

JAKARTA– Kedatangan Penasehat FKPPI Jakarta Utara, Agus Floureze (AF) ke Sulawesi tengah (Sulteng), selain Silaturahmi Kebangsaan, diapun mengkritik tentang Pengrusakan Hutan atau Penjarahan Hutan di Pantai Barat.
Saat Kunjungannya Minggu (5/12) diwilayah Pantai Barat hampir rata rata sungai sudah tidak bersih lagi akibat Dugaan Penjarahan Hutan.
Dia mengelompokkan Pelaku Penjarahan Hutan tergolong Terorisme, karena berdampak mengancam Keselamatan Masyarakat banyak, sehingga Agus Floureze meminta Kapolda Sulteng melakukan Tembak ditempat pelaku Pengrusakan Hutan atau Penjarahan Hutan di daerah Pantai Barat Kabupaten Donggala.
” Kayaknya tidak perlu menunggu adanya laporan polisi, Jika Perlu Polisi harus bersifat reaktif melakukan pengawasan hutan di Pantai Barat, bila perlu jika ditemukan tangkap tangan dan tidak pilih bulu, mau bulu singa atau buluh kucing , pihak polisi harus melakukan Tembak ditempat, karena kondisi Pantai Barat Pengrusakan Hutan sudah nampak,” tegas Ketum LBH Phasivic Jakarta Pusat.
Dia sayangkan, sikap pengawasan hutan sangat minim di wilayah pantai barat hingga sampai sekarang.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak NSM Suara Merdeka belum mendapatkan tanggapan dari Kapolda Sulteng, tentang pernyataan salah satu Ketua Umum LBH di Jakarta Pusat ini, yang meminta Pelaku Penjarahan Hutan Tembak di tempat. (Hafid/Endi/Iskandar/Budi)